Tanjungpinang, Infotoday.id – Hilda Rahmi (22), Mahasiswi angkatan tahun 2017, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa dalam sebuah kamar kost di Jalan Pramuka, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat (01/4/2022).
Penemuan Mahasiswi asal Kota Batam tersebut berawal dari kecurigaan orang tua usai menerima pesan singkat permintaan maaf dari sang anak pada pukul 04.00 Wib. Sang ibu memiliki firasat terhadap sang anak. Ia pun langsung menuju Tanjungpinang dan mengecek keberadaan anaknya, ia lantas mengecek kosan anaknya, namun ia telah menemukan tubuh sang anak telah terbaring kaku.
Ia pun langsung melaporkan peristiwa tersebut kepada pemilik kos dan diteruskan kepada pihak kepolisian.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Awal Sya’ban Harahap, ia mengatakan jasad korban pertama kali ditemukan oleh orang tuanya yang datang dari Kota Batam.
“Orang tuanya melaporkan kepada pemilik kos, dan diteruskan kepada pihak kepolisian.” jelas AKP Awal Sya’ban Harahap.
Setelah mendapatkan laporan tersebut Satreskrim Polres Tanjungpinang menurunkan sejumah anggota untuk melakukan investigasi dan olah tempat kejadian perkara.
“Saat ditemukan terlihat korban tengah menggunakan handset, dan mulut korban juga mengeluarkan darah, kemudian ditemukan semacam serbuk berbahan kimia. Kendati demikian kami belum bisa menyimpulkan apa penyebab kematian ini, saat ini kita masih menunggu hasil visum.” sebutnya.
Sementara Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, (Fisip) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Dr. Oksep Adyanto SH, MH yang dihubungi Infotoday.id membenarkan bahwa Hilda Rahmi (22), merupakan mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
“Iya betul. Almarhumah merupakan mahasiswi Fisip UMRAH dengan Program Studi Hubungan Internasional angkatan tahun 2017.” kata Dekan Fisip UMRAH.
Oksep juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas berita duka yang menimpa Mahasiswanya tersebut, iapun berharap keluarga yang ditinggalkan tabah dalam mengahadapi musibah ini.
“Tentunya kita mendoakan mudah-mudahan almarhumah diampuni oleh Allah SWT dan diterima amal baiknya oleh Allah SWT,” ungkap Doktor hukum tersebut. (Suaib)