AcehAceh Utara

Resmikan Rumoh Gizi Gampong, PAG Asuh 50 Anak Penderita Stunting

×

Resmikan Rumoh Gizi Gampong, PAG Asuh 50 Anak Penderita Stunting

Sebarkan artikel ini
Kepala DP3AP2KB Kota Lhokseumawe Salahuddin (memakai kopiah) menyuap makanan kepada anak penderita stunting saat peresmian rumoh gizi gampong di Desa Blang Pulo, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Kamis (13/7/2023). Infotoday/Dedy

Infotoday.id. Lhokseumawe – PT Perta Arun Gas (PAG) meresmikan rumoh gizi gampong (RGG) di Desa Blang Pulo, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe sebagai bentuk komitmen dalam upaya menekan angka stunting di daerah itu.

Rumoh Gizi Gampong tersebut diresmikan oleh Pj Wali Kota Lhokseumawe Imran diwakili Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Lhokseumawe Salahuddin tersebut digelar dengan tema “Program Energy Sehat PAG Peduli Stunting”.

Manager Corcomm dan CSR PT PAG Iskandarsyah di Lhokseumawe, Kamis (13/7/2023), mengatakan bahwa perusahaan yang bergerak di bidang energi tersebut sangat mendukung program penanganan stunting yang menjadi program pemerintah pusat.

“PT PAG mendukung penuh program stunting melalui gerakan orang tua asuh. Saat ini kami dipercaya sebagai bapak asuh terhadap 50 anak penderita stunting atau kekerdilan,” katanya.

Dikatakan Iskandarsyah pihak perusahaan nantinya akan terus melakukan koordinasi terkait penanganan gizi anak penderita stunting dengan puskesmas setempat.

“Oleh karena itu, mari kita bersama-sama berkolaborasi dan berupaya mencegah dan mengatasi stunting di Indonesia, khususnya di Kota Lhokseumawe,”ujarnya.

Kepala DP3AP2KB Kota Lhokseumawe Salahuddin mengatakan, Pemkot Lhokseumawe terus berupaya menekan angka stunting sesuai instruksi Presiden RI yakni angka stunting tahun 2024 hanya 14 persen. Salah satu upayanya adalah dengan program orang tua asuh.

“Pemkot Lhokseumawe optimistis angka stunting di Kota Petro Dollar pada tahun 2024 bisa nol persen atau tuntas keseluruhan. Hal tersebut diharapkan dapat terealisasi dengan keterlibatan dan kerjasama seluruh stakeholder,” katanya.

“Kita coba pacu untuk naikkan berat badan, dengan konsumsi rutin telur, kacang ijo, karbohidrat yang akan memacu pertumbuhan si anak serta keterlibatan semua pihak dalam program orang tua asuh,”katanya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Puskesmas Muara Satu Nyanyak Meutia menyebutkan, program RGG tersebut merupakan program Pemerintah Aceh dalam penanganan stunting secara terpadu dan terintegrasi melalui pendekatan pemberdayaan keluarga.

“Stunting tidak hanya dipengaruhi oleh asupan makanan tetapi faktor lingkungan juga sangat berpengaruh. Sehingga sangat dibutuhkan peran semua pihak dalam penanganannya,” katanya.

Menurut Nyanyak Meutia, data terbaru jumlah balita stunting di Kecamatan Muara Satu berjumlah 197 orang anak dan dalam program orang tua asuh nantinya, PT PAG akan membantu 50 orang anak dengan rincian dari Desa Blang Pulo 35 orang anak dari Desa Batuphat Timur 15 orang anak.

“Alhamdulillah pihak perusahan telah menyetujui mengasuh 50 anak penderita stunting. RGG yang kita resmikan hari ini merupakan RGG ketiga Kecamatan Muara Satu, yakni Pertama di Desa Blang Panyang dan kedua di Desa Meuria Paloh,” tutupnya.