HeadlineTanjungpinangTerkini

Dokter Yunisaf Nahkodai IDI Cabang Tanjungpinang

×

Dokter Yunisaf Nahkodai IDI Cabang Tanjungpinang

Sebarkan artikel ini
Kiri Ketua IDI Kepri saat memimpin proses pelantikan IDI Tanjungpinang, Minggu (16/10). Foto :suaib

Infotoday.id.Tanjungpinang, –Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Kota Tanjungpinang periode 2022 – 2025, resmi dilantik. Direktur RSUD Kota Tanjungpinang, dr Yunisaf dipercayai sebagai nahkoda IDI Cabang Tanjungpinang tersebut.

Pelantikan tersebut dipimpin oleh Ketua IDI  Provinsi Kepulauan Riau, dr Rusdani MKKK. Yunisaf dilantik sebagai ketua IDI 2022-2025 menggantikan ketua IDI sebelumnya, yakni dr H Muslih. Sp. M.

Terpilihnya Yunisaf berdasarkan hasil musyawarah cabang yang digelar pada agustus 2020 lalu. Dimana ia meraih saura terbanyak dari kandidat lainnya seperti dr. Weni, dr. Basid, dr. Muhammad Paisal, dr. Delvy, dan dr. Isep.

Usai dilantik, Yunisaf berharap pengurus cabang IDI Tanjungpinang mendapat dukungan yang kuat dari pemerintah Kota Tanjungpinang.

“Tentunya kita sangat mengharapkan dukungan dan kerjasama dari pemerintah  untuk dapat berperan aktif dalam setiap kegiatan yang akan kita laksanakan, bersatu dalam meningkatkan kesehatan dan kemandirian bangsa melalui transformasi Kesehatan merupakan tema yang kita usung dalam acara pelantikan ini.

“Seperti yang kita ketahui untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat dengan melakukan transformasi sistem pelayanan kesehatan melalui enam pilar transformasi layanan primer transformasi layanan rujukan transformasi sistem ketahanan kesehatan transformasi sistem pembiayaan Kesehatan transformasi SDM kesehatan dan transformasi teknologi kesehatan Kota Tanjungpinang sendiri Kami yakin memiliki potensi yang sangat besar untuk mewujudkan transformasi sistem kesehatan tersebut untuk yang implementasikan penampilan formasi sistem kesehatan tersebut diperlukan sinergi yang kuat antara dinas kesehatan dan unsur kesehatan lainnya,” jelas Direktur RSUD Kota Tanjungpinang tersebut.

Kota Tanjungpinang sebagai ibukota provinsi, diharapkan mendapatkan dukungan yang penuh dari pemerintah untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan tersebut dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan SDM.

“Kesehatan saja tidaklah cukup harus didukung oleh attitude perorangan fasilitas kesehatan yang memadai kenyamanan pasien dalam menerima pelayanan serta kebijakan pemerintah yang atau model tercapainya tujuan tersebut di zaman yang semakin maju seperti sekarang ini

“Dokter sebagai profesi tidak lagi berperan dalam artian yang sempit dokter harus berperan sebagai Trias agent memiliki peran dalam mengobati pasien agent of treatment berperan sebagai agen perubahan agent of change yang bisa merubah masyarakat ke arah yang lebih baik serta sebagai agen pembangunan agen development sehingga kemudian muncullah istilah community leader atau manajer yang disematkan pada profesi dokter Oleh karena itu dalam kesempatan ini Kami menghimbau kepada seluruh teman sejawat dokter mari kita lebih peduli terhadap masyarakat mari kita bersama-sama melangkah berperan aktif dalam mewujudkan transformasi sistem kesehatan,” tutupnya.

Sementara Ketua IDI Wilayah Provinsi Kepri dr Rusdani  berpesan kepada seluruh anggota IDI untuk siap menghadapi perubahan zaman yang semakin canggih.

“Tantangan kedepan semakin berat, hal tersebut disebabkan karena peraturan mengalami banyak perubahan, disamping  kemajuan teknologi kedokteran semakin baik.

“Jadi suka tidak suka kita sebagai anggota IDI atau sebagai dokter harus ikuti perkembangan baik peraturan pemerintah maupun inovatif teknologi kedokteran. Bekerjalah sesuai dengan standar profesi kita dan sesuai dengan SOP aturan pemerintah karena itulah bendera kita harus mengikuti regulasi undang-undang,” pesan dr Rusdani.

Sementara itu Walikota Tanjungpinang Rahma mengucapkan selamat atas terpilihnya dr Yunisaf sebagai ketua IDI cabang Kota Tanjungpinang.

Pemko Tanjungpinang sebut Rahma, siap untuk bersinergi dengan dokter yang ada di Tanjungpinang.

“Dengan terpilihnya periode yang baru ini tentu merupakan satu hal yang biasa pergantian pengurus, tentu semata-mata penyegaran dalam penguatan dan memaksimalkan potensi organisasi Ikatan Dokter Indonesia Kota Tanjungpinang,”ucapnya

(Suaib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *