Infotoday.id — Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau (Kejati Kepri) bersama Kejaksaan Negeri Batam melaksanakan kegiatan penanaman jagung di kawasan Kelurahan Rempang Cate, Kecamatan Galang, Kota Batam, Rabu (28/5). Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan terhadap Program Jaksa Mandiri Pangan dan upaya peningkatan ketahanan pangan nasional.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kejati Kepri, Teguh Subroto, S.H., M.H., didampingi oleh Kepala Kejari Batam, Dr. I Ketut Kasna Dedi, S.H., M.H., serta diikuti oleh jajaran Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Daerah Batam.
“Peran Kejaksaan tidak hanya terbatas pada penegakan hukum. Kami juga memiliki tanggung jawab sosial, termasuk dalam mendukung ketahanan pangan dan pengendalian inflasi daerah,” ujar Kajati Kepri, Teguh Subroto.
Penanaman jagung ini menjadi bagian dari kontribusi nyata Kejaksaan dalam mendukung Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, khususnya pada aspek swasembada pangan nasional. Program ini juga bertujuan memberdayakan Kelompok Tani Binaan di Batam agar dapat memanfaatkan lahan secara produktif dan berkelanjutan.
“Kegiatan ini bertujuan meningkatkan produktivitas lahan sekaligus mempererat sinergi antara aparat penegak hukum dan masyarakat,” kata Kajari Batam, I Ketut Kasna Dedi.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Kejari Batam turut menyalurkan bantuan berupa pupuk dan benih jagung senilai Rp 24 juta kepada Kelompok Tani penerima. Bantuan ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendorong hasil panen yang maksimal.
Program Jaksa Mandiri Pangan ini merupakan pelaksanaan tahap kedua secara nasional, setelah sebelumnya sukses digelar di Provinsi Jawa Barat.
“Ini merupakan kali kedua program penanaman jagung dilakukan secara nasional. Setelah Jawa Barat, kini giliran Kepri, tepatnya di kawasan Rempang, Batam,” jelas Teguh.
Peluncuran program Jaksa Mandiri Pangan secara nasional sebelumnya dilakukan oleh Jaksa Agung RI dalam sebuah seremoni di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis, 22 Mei 2025. Program ini merupakan inisiatif strategis Kejaksaan dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui optimalisasi aset negara, khususnya lahan-lahan hasil sitaan yang selama ini belum dimanfaatkan.
Kegiatan di Rempang mendapat sambutan positif dari berbagai elemen masyarakat. Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Batam, Kelompok Tani, serta tokoh masyarakat setempat.
Melalui program ini, Kejaksaan tidak hanya menunjukkan komitmen terhadap kesejahteraan masyarakat, tetapi juga mendorong kolaborasi lintas sektor untuk mengembangkan potensi pertanian lokal.
“Kami berkomitmen untuk terus menjadi pelopor kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani, khususnya di wilayah hukum Kota Batam,” pungkas Kajati Kepri.
