Infotoday.id.Lhokseumawe – Bank Syariah Indonesia Area Lhokseumawe terus memperluas ekosistem ekonomi digital layanan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) melalui kegiatan Ahad Festival di daerah setempat.
Area Manager BSI Lhokseumawe Muhammad Arif Gunawan di Lhokseumawe, Minggu (27/11/2022), mengatakan bahwa kegiatan Ahad Festival yang bertemakan ‘baiknya bersama BSI’ tersebut bekerjasama dengan pemerintah daerah guna mensosialisasikan penggunaan QRIS dan mendorong roda perekonomian masyarakat paska pandemi COVID-19.
“Dalam kegiatan ini, kita juga membuat konten-konten terkait pengembangan ekonomi kewilayahan, seperti menghadirkan 200 pelaku UMKM binaan BSI yang menjajakan berbagai macam produknya,” katanya.
Dikatakan Gunawan, semua gerai UMKM yang ada pada kegiatan Ahad Festival, pembayarannya difasilitasi dengan QRISQRIS sebagai upaya penguatan membangun kapabilitas digital.
“Masyarakat yang datang pada Ahad Festival kesini dengan mudah dan praktis yang sifatnya tidak perlu mengeluarkan uang tunai saat berbelanja. Tentunya kita dapat melihat faktor multiplayer efek baik itu bagi pelaku UMKM maupun warga,” katanya.
Gunawan menyebutkan, sosialisasi layanan QRIS juga merupakan bagian dari dukungan dari BSI kepada Kota Lhokseumawe sebagai sebagai smartcity. Apalagi saat ini bangsa Indonesia sedang berupaya memperkuat kapabilitas digital.
“BSI Area Lhokseumawe juga telah meresmikan gerakan sedekat QRIS di seluruh masjid di Kota Lhokseumawe dengan menggandeng dewan masjid,” katanya.
Selain itu, kegiatan Ahad Festival juga dimeriahkan dengan jalan santai, senam, seni budaya, musik dan undian berhadiah utama satu unit sepeda motor.
Gunawan berharap kegiatan Ahad Festival dapat memberikan kesan positif bagi masyarakat dan yang paling utama adalah ekonomi kewilayahan Lhokseumawe bisa menggeliat lebih kuat lagi.
“Kita berharap dengan adanya kegiatan ini maka dapat terbangun keoptimisan bahwa ekonomi Lhokseumawe dapat jauh lebih baik lagi paska pandemi COVID-19,” katanya.
Dila, warga Lhokseumawe menyambut baik kegiatan Ahad Festival yang menurutnya telah menumbuhkan kembali wajah Kota Lhokseumawe setelah beberapa tahun tidak adanya kegiatan masyarakat paska pandemi COVID-19.
“Sebagai warga Kota Lhokseumawe sangat senang dengan adanya kegiatan Ahad Festival. Selain menumbuhkan ekonomi masyarakat juga dapat menjaga kesehatan dengan kegiatan jalan santai dan senam,” katanya.
Dikatakan Dila, kegiatan dari BSI yang didukung Pemko Lhokseumawe telah membangkitkan kembali semangat warga di daerah itu. Dirinya berharap kegiatan Ahad Festival terus berlanjut ke depannya.
“Semoga even seperti ini terus dilakukan sebagai upaya mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat,” tutupnya. (Dedy)