Infotoday.id, Lhokseumawe – BPJamsostek Lhokseumawe membagikan tas ramah lingkungan kepada warga setempat sebagai upaya mendukung aksi gerakan merawat dan menyelamatkan bumi dari kerusakan atau go green.
Kepala Kantor Cabang BPJamsotek Cabang Lhokseumawe Muhammad Sulaiman Nasution di Lhokseumawe, Jumat (23/9/2022), mengatakan bahwa aksi membagikan tas ramah lingkungan tersebut guna menggugah masyarakat untuk lebih meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan.
“Aksi go green dinilai sebagai solusi yang tepat untuk mengatasi kondisi bumi yang sudah mulai kritis atau rusak, sehingga menjadi tanggungjawab kita bersama untuk menjaga bumi,” katanya.
Sulaiman menyebutkan, salah satu hal yang sangat mengkhawatirkan saat ini adalah penggunaan kantong plastik yang telah menjadi salah satu komponen yang sering diberikan penjual kepada pembeli untuk membawa dan membungkus barang belanjaannya.
Bahkan terkadang pembeli meminta tambahan kantong plastik untuk membawa barang bawaannya. Hal ini membuktikan bahwa pembeli telah mejadi pengguna kantong plastik secara aktif.
Sulaiman mengatakan, berdasarkan data dari Making Oceans Plastic Free tahun 2017, rata-rata terdapat 182,7 miliar kantong plastik digunakan di Indonesia setiap tahunnya. Dari jumlah tersebut, bobot total sampah kantong plastik di Indonesia mencapai 1.278.900 ton per tahunnya.
“Melihat kerusakan lingkungan yang semakin parah ini mendorong BPJamsotek untuk mulai lebih peduli akan lingkungan dengan melakukan kegiatan Employee Volunteering dengan membagikan tas ramah lingkungan ke masyarakat Kota Lhokseumawe yang dipusatkan di lokasi perbelanjaan,”katanya.
Menurut Sulaiman, pembagian tas atau kantong non plastik merupakan solusi tepat ditengah kondisi bumi saat ini yang sudah dipenuhi dengan sampah plastik. Selain hemat karena dipakai berulang-ulang juga tidak meninggalkan sampah.
“Menggunakan kantong belanja ramah lingkungan juga mendukung program pemerintah dalam upaya mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai di Indonesia,”katanya.
Dikatakan Sulaiman, kegiatan tersebut sangat perlu dilakukan guna menyadarkan masyarakat sekitar akan pentingnya menjaga lingkungan yang berpengaruh besar terhadap perilaku konsumen.
“Kesadaran menjaga lingkungan harus dimulai dari diri kita sendiri. Mari bersama-sama menjaga bumi dari kerusakan lingkungan,” katanya.
(Dedy)