HeadlineKepriTanjungpinangTerkiniTrend

Kadinkes Tanjungpinang Klarifikasi: Publikasi di Dinkes Merupakan Kebijakan Daerah untuk Edukasi Masyarakat

×

Kadinkes Tanjungpinang Klarifikasi: Publikasi di Dinkes Merupakan Kebijakan Daerah untuk Edukasi Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Foto: Kadinkes Tanjungpinang, Rustam. (Net)

Infotoday.id, Tanjungpinang – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tanjungpinang, Rustam memberikan klarifikasi terkait pemberitaan mengenai anggaran publikasi di instansinya.

Ia menegaskan bahwa kegiatan publikasi di Dinkes bukanlah bentuk titipan atau kepentingan tertentu, melainkan kebijakan daerah yang bertujuan menyebarluaskan informasi program-program pemerintah di bidang kesehatan kepada masyarakat.

“Publikasi ini adalah kebijakan daerah dalam rangka memberikan edukasi kepada masyarakat tentang berbagai program pemerintah di bidang kesehatan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Kamis (16/10). Malam.

Menurutnya, publikasi menjadi sarana penting agar masyarakat mengetahui apa saja program dan kegiatan pemerintah yang menyentuh langsung kebutuhan dasar di bidang kesehatan.

“Harapannya, dengan publikasi ini masyarakat bisa lebih banyak mengetahui program-program kesehatan pemerintah dan berperan aktif memanfaatkannya sesuai kebutuhan,” jelasnya.

Kadis Dinkes mencontohkan sejumlah materi publikasi yang selama ini disampaikan, seperti peringatan tentang ancaman serius hipertensi dan diabetes, kampanye pentingnya imunisasi, serta gerakan serentak pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

Selain itu, Dinas juga aktif menginformasikan komitmen Pemerintah Kota Tanjungpinang dalam penuntasan tuberkulosis (TBC), jaminan ketersediaan obat dan vaksin, serta upaya membebaskan Tanjungpinang dari HIV dan AIDS.

“Termasuk membangun keluarga mandiri dan berdaya lewat kelompok kegiatan, menggalakkan keluarga berencana sebagai strategi mewujudkan keluarga sehat, sejahtera, dan bebas stunting,” tambahnya.

Ia menjelaskan bahwa berbagai program strategis tersebut membutuhkan dukungan dan partisipasi masyarakat, sehingga publikasi menjadi langkah penting agar pesan pemerintah tersampaikan dengan baik.

“Misalnya program melawan stunting lewat tim pendamping keluarga hingga gerakan sedekah telur, semuanya perlu diketahui masyarakat agar bisa ikut berperan,” ucapnya.

Kadis Dinkes juga menegaskan bahwa Dinas Kesehatan terus menjamin ketersediaan obat, vaksin, dan bahan habis pakai agar terhindar dari kekosongan dan kadaluarsa.

“Kami juga mengawal keamanan pangan olahan produk industri rumah tangga, termasuk pangan siap saji seperti dapur MBG, supaya masyarakat terjamin dari sisi keamanan konsumsi,” tegasnya. (Day)