Infotoday.id – Ketua Gerakan Anak Melayu Negeri Riau (GAM NR) Kota Tanjungpinang, Said Ahmad Syukri, menyuarakan kegeramannya atas maraknya peredaran rokok tanpa pita cukai di wilayah Kepulauan Riau (Kepri), khususnya Tanjungpinang.
Ia menilai, peredaran rokok ilegal tersebut sangat merugikan negara dari segi penerimaan negara.
“Saya sangat geram dengan beredarnya rokok non cukai yang sangat merugikan negara,” tegas SAS sapaan akrabnya, Kamis (17/4/2025).
Ia juga mempertanyakan siapa aktor di balik kelancaran distribusi rokok-rokok ilegal itu. Ia menduga adanya kemungkinan keterlibatan oknum-oknum tertentu yang membekingi perjalanannya.
“Apakah perjalanan rokok-rokok tersebut diback-up oleh oknum aparat yang ada di Kepri?,” ujarnya dengan nada bertanya.
Said mendesak Bea Cukai (BC) untuk bertindak lebih tegas dan menyeluruh dalam memberantas peredaran rokok ilegal ini, bukan hanya menyasar pedagang kecil di warung atau kedai.
“Kita minta pihak Bea Cukai serius. Jangan sekadar warung atau kedai receh yang ditangkap, tapi tak berani dan tak punya nyali menyikat sindikat rokok ilegal ini,” tegasnya.
Ia pun mengingatkan bahwa pembiaran terhadap praktik ini sama saja dengan melemahkan keuangan negara dan merugikan masyarakat secara luas. Oleh sebab itu, ia menyerukan agar penegakan hukum dilakukan secara menyeluruh dan adil.