INFOTODAY.ID. KEPRI,: Lembaga Swadaya Masyarakat Cerdik Pandai Muda Melayu (Cindai) Provinsi Kepulauan Riau mendesak Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk segera menetapkan proyek pembangunan Sentra Pengelolaan dan Pemasaran Produk Kelautan dan Perikanan (SPKT) di Kabupaten Natuna.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua LSM Cindai Kepri, Zulkarnaen. Menurut Wak Zul sapaannya, pembangunan SPKT di Natuna dipastikan dapat meningkat pendapat bagi daerah, termasuk peningkatan pendapatan bagi nelayan setempat.
“Kementrian kelautan dan perikanan harus sesegera menetapkan pemenang tender proyek pembangunan proyek SPKT itu. Sebab, selama ini tender proyek tersebut beberapa kali gagal. Jangan sampai nanti ada kesan kepentingan pejabat KKP dibalik kegagalan tender itu, oleh karena itu segera tetapkan pemenangnya,” ujar Wak Zul
Kepri khususnya Natuna sangat membutuhkan SKPT tersebut guna mendorong industri perikanan lokal.
“Kita berharap nantinya SKPT Natuna akan menjadi magnet baru bagi peningkatan ekonomi perikanan di Kepulauan riau, Kapal kapal perikanan dari luar Kepri yang mendapatkan perizinan tangkap di WPPRI 711 setelah menangkap ikan di sana tidak perlu lagi hasil tangkapnya dibawa ke daerah asalnya tapi bisa dibongkar di SKPT Natuna,”ujarnya.
Diketahui SKPT Natuna tersebut nantinya memiliki fasilitas yang memadai ,seperti coldstorage, pelabuhan perikanan, pasar ikan dan culiner center, ice factory, dan fasilitas pendukung lainnya.
Kita harapkan pekerjaan ini dapat cepat terlaksana guna dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi baru bagi masyarakat kepri khususnya masyarakat Natuna nantinya dan menjadi pintu utama perikanan wilayah barat Indonesia.
Diketahui melalui laman lpse.kkp.go.id dengan nama tender pembangunan prasarana dan sarana diluar kawasan pelabuhan pada lokasi SKPT natuna ( pasar ikan ranai ) dengan nilai pagu anggaran Rp.91.213.282.000 dengan total peserta lelang mencapai 160 peserta.